Google Ads

Sabtu, 18 Juni 2011

INSTITUK KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN VETERAN SEMARANG



ANDRAGOGI

Disusun Oleh :
Nama         : Mastutik
Npm           : 10260962
Pokjar       : Kradenan



INSTITUK KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
VETERAN SEMARANG
1). Bagaimana karakteristik anak-anak Paud/Tk usia 3-6 tahun ?
Karakteristik anak-anak usia 3-6 tahun yaitu anak cenderung melakukan percobaan terhadap segala yang dapat di capai. Kemampuan bicara anak telah bertambah, pembendaharaan kata-katanya semakin bertambah banyak, pergaulan dengan teman dan dengan orang lain sudah mulai. Pada umur tersebut anak suka meniru, gerakannya yang banyak kadang –kadang menyebabkan orang tua sering membatasi atau membentak jika ia mengganggu. Perlakuan orang tua yang wajar dan penuh kasih sayang serta stabil akan mampu membantu pembinaan jiwa anak.
Anak usia ini sangat aktif dan energik, kebanyakan waktunya di habiskan untuk ber main. Anak usia 5-6 tahun adalah anak yang periang dan imajinatif, mereka selalu berbuat sesuatu dengan tubuhnya secara kreativ, terutama dalam menggunakan kedua belah tangannya.
2). Jelaskan bagaimana prinsip-prinsip pembelajaran untuk anak-anak TK/PAUD !
Prinsip-prinsip pembelajaran untuk anakTK/PAUD yaitu :
1.              Bermain sambil belajar/ belajar seraya bermain.
2.              Pembelajaran berorentasi pada perkembangan anak didik, anak Tk termasuk anak Usia dini.
3.              Pembelajaran beraktifitas pada kebutuha anak didik.
4.              Berpusat pada siswa.
5.              Pendekatan tematik.
6.              Pembelajaran pakem (aktif, kreatif, efektif, menyenangkan)
7.              Didukung lingkungan yang kondusif, lingkungan yang layak untuk pembelajaran.
8.              Bermakna (pembelajaran harus ada manfaat bagi siswa)
3). Bagaimana cara mengoreksi kesalahan pada proses pembelajaran anak ?
Mengoreksi kesalahan pada proses pembelajaran anak yaitu dengan melihat hasil dari anak itu. Dengan pengamatan (observasi) anak maupun pengukuran (test) sudah sesuai atau belum , kalau belum kita dekati kita bimbing tidak lupa peran orang tua juga sangat mendukung dan sangat penting.
4). buatkan salah satu bentuk permainan/ bentuk kegiatan yang bertujuan untuk mengembangkan
a). sikap sosial/ tenggang rasa
yaitu : permainan dramatisasijudul “Menengok Teman Sakit”
alat-alat yang di gunakan :
buku cerita , pakaian dan alat yang di perlukan peran :
tujuannya :
1.              Anak terbiasa menyayangi temannya.
2.              Anak mau menengok temannya yang sakit.
3.              Anak mau mengucapkan terima kasih.
Dengan demikian anak akan tahu sikap sosial/tenggang rasa apabila ada teman yang terkena musibah.
b). permainan yang bertujuan untuk mengembangkan disiplin dan tanggung jawab :yaitu dramatisasi
judul “Kebun Sekolahku”
alat yang di gunakan : buku cerita , pakaian dan alat yang digunakan.
Tujuan:
1.              Anak akan tahu tanaman.
2.              Apa yang di butuhkan tanaman.
3.              Manfaat tanaman.
Dengan ini anak akan tahu yang dibutuhka tanaman anak di ajak menyirami bunga dengan ini anak dilatih disiplin untuk menyiram bunga agar tetap hidup dan mengenalkan pada anak bertanggung jawab pada bunga yang sudah ditanam harus disiram agar tetap hidup.


5). Buatlah permainan untuk mengurangi rasa jenuh pada siswa kanak-kanak pada proses pembelajaran !
Bentuk permainan untuk mengurangi rasa jenuh pada siswa saat proses pembelajaran yaitu : bercerita atau anak di ajak bercakap-cakap bebas , dimana dengan bercakap-cakap bebas tidak ada pokok tertentu yang harus dibicarakan sehingga banyak kemungkinan bahwa percakapannya berpindah-pindah dari suatu obyek ke obyek yang lain, dengan ini anak di beri kesempatan untuk berekspresi secara bebas, sehingga anak akan tidak merasa bosan, dengan kita menanggapi ucapan-ucapan anak cengan memberi perhatian sehingga anak merasa puas. Anak akan timbul semangat lagi untuk belajar.

0 komentar: