Google Ads

Tampilkan postingan dengan label TUGAS. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label TUGAS. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 08 Oktober 2011

PROPOSAL REUNI ALUMNI MTs MH. PULOKULON

PROPOSAL
REUNI ALUMNI MTs MH. PULOKULON
TAHUN 1998


I. PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

a. MTs MH. 1 Pulokulon, (saat kita lulus bernama MTs MH. 1 Pulokulon), nama itu tidak akan pernah kita lupakan sepanjang masa, bahkan kepada anak cucu kita pasti membanggakan kebesarannya. Bukan hanya bentuk fisik bangunannya yang anggun dan menawan, akan tetapi bagian dari bangunan itu yang antara lain adalah diri kita sendiri pada masa itu yang membuat kita selalu mengingatnya. Apalagi setelah puluhan tahun diantara kita hanya bisa mendengar dari cerita tentang masa kininya karena diantara kita dibatasi oleh jarak dan waktu, rasanya keinginan untuk kembali seperti masa-masa itu muncul kembali. Tak kalah rindunya hati ini adalah mengingat bagaimana wajah-wajah diantara kita saat ini setelah sekian lama tiada bersua.

b. Sudah 22 tahun kita tidak saling tegur sapa, tidak saling bercanda, tidak saling berbagi cerita, tetapi bukan berarti kita lupa satu sama lain, kami yakin hanya karena pekerjaan dan kesibukan kita masing-masing sehingga kita hanya berangan-angan kapan kita bisa mengenang masa-masa suka cita kita ketika menempuh pendidikan di MTs MH. 1 Pulokulon. Berangkat dari pemikiran itulah kami yang tergabung dalam kepanitiaan ini ingin mewujudkan keinginan kita bersama, disamping ingin menjalin serta mengikat tali silaturahim, tali persaudaraan diantara kita semua.


2. Nama Kegiatan

Kegiatan ini bernama : Reuni Alumni MTs MH. 1 Pulokulon Tahun Kelulusan 1998

3. Tema

Tema pada kegiatan ini adalah : “Dengan Reuni Kita Tingkatkan Silaturahim, Merekatkan Keakraban dan Mempererat Persaudaraan.”

4. Maksud dan Tujuan

a. Menyambung kembali tali silaturahim antara sesame alumni, dan antara alumni dengan guru dan staf pengajar baik yang sudah purna tugas maupun yang masih katif bertugas di MTs MH. 1 Pulokulon.
b. Memupuk kepedulian terhadap sesame alumni MTs MH. 1 Pulokulon tahun kelulusan 1998.


II. PELAKSANAAN

1. Tempat dan Waktu Pelaksanaan

a. Hari, Tanggal : Sabtu, 4 Oktober 2008
b. Jam : 10.00 WIB – Selesai
c. Tempat : Gedung Mina Graha KUD Makaryo Mino, Jl. WR Supratman No. 224 Pekalongan

2. Peserta/ Undangan

Peserta atau undangan yang akan dihadirkan dalam kegiatan Reuni Alumni MTs MH. 1 Pulokulon Tahun Kelulusan 1998 ini terdiri dari :

a. Alumni MTs MH. 1 Pulokulon Tahun Kelulusan 1998 sebanyak 115 pasang suami isteri sehingga berjumlah 230 orang,
b. Mantan Kepala Sekolah dan Guru sebanyak 5 orang,
c. Kepala Sekolah dan Guru yang masih aktif sebanyak 15 orang.



3. Susunan Acara

Susunan Acara sebagai berikut :
a. Pembukaan
b. Laporan Ketua Panitia Penyelenggara
c. Sambutan-sambutan ;
1) Kepala MTs MH. 1 Pulokulon
2) Mantan Guru
3) Kesan dan Pesan Alumni
d. Penyerahan Cindera Mata
e. Doa
f. Hiburan
g. Makan Siang
h. Penyampaian Informasi dan Pembagian Doorprize
i. Penutup


III. SUSUNAN PANITIA

Susunan Kepanitiaan

1. Ketua : Budi Triyanto, S.Sos.
2. Wakil Ketua : Maryono
3. Bendahara :
a. Sri Utami
b. Maemunah
4. Sekretaris :
a. Elvi Fatwa
b. Listyowati

5. Seksi-seksi :

a. Konsumsi :
1) Sri Indah Agustini (Koordinator)
2) Heny
3) Sri Ningsih
4) Nurul

b. Usaha/ Dana
1) Zaenal Abidin (Koordinator)
2) Natalia Karsinah
3) Lutinah
(seluruh panitia)

c. Perlengkapan
1) MT Raharjo (Koordinator)
2) Waryono

d. Hiburan/ Acara
1) Elly Sumaryanti (Koordinator)
2) Moch. Zuhridin
3) Netty Bina Kridayanti

e. Keamanan
1) Ahmad Yasir Faisol (Koordinator)
2) Nuril Idhom

f. Humas
1) I Gede Oka Astaman (Koordinator)
2) Sunardi


IV. KONTAK PERSON

1. Mario putra mahkota Hp. 08151895963
2. Elvi Fatwa (Eeng) HP. 08156515439
3. Zaenal Abidin HP. 081548152111
4. Wachid Mucharom HP. 081326852708



V. PENUTUP

Demikian proposal Reuni Alumni MTs MH. 1 Pulokulon Tahun Kelulusan 1998 ini kami buat dengan harapan semoga pihak yang berkepentingan berkenan untuk memberikan bantuannya dalam bentuk materiil dan immaterial sehingga pelaksanaan acara reuni ini dapat berjalan dengan lancer tanpa ada halangan sesuatu apapun.



Pekalongan, Agustus 2008
PANITIA REUNI ALUMNI
MTS MH. 1 PULOKULON

Kamis, 29 September 2011

PROPOSAL REUNI ALUMNI MTs MH. PULOKULON

PROPOSAL
REUNI ALUMNI MTs MH. PULOKULON
TAHUN 1998


I. PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

a. MTs MH. 1 Pulokulon, (saat kita lulus bernama MTs MH. 1 Pulokulon), nama itu tidak akan pernah kita lupakan sepanjang masa, bahkan kepada anak cucu kita pasti membanggakan kebesarannya. Bukan hanya bentuk fisik bangunannya yang anggun dan menawan, akan tetapi bagian dari bangunan itu yang antara lain adalah diri kita sendiri pada masa itu yang membuat kita selalu mengingatnya. Apalagi setelah puluhan tahun diantara kita hanya bisa mendengar dari cerita tentang masa kininya karena diantara kita dibatasi oleh jarak dan waktu, rasanya keinginan untuk kembali seperti masa-masa itu muncul kembali. Tak kalah rindunya hati ini adalah mengingat bagaimana wajah-wajah diantara kita saat ini setelah sekian lama tiada bersua.

b. Sudah 22 tahun kita tidak saling tegur sapa, tidak saling bercanda, tidak saling berbagi cerita, tetapi bukan berarti kita lupa satu sama lain, kami yakin hanya karena pekerjaan dan kesibukan kita masing-masing sehingga kita hanya berangan-angan kapan kita bisa mengenang masa-masa suka cita kita ketika menempuh pendidikan di MTs MH. 1 Pulokulon. Berangkat dari pemikiran itulah kami yang tergabung dalam kepanitiaan ini ingin mewujudkan keinginan kita bersama, disamping ingin menjalin serta mengikat tali silaturahim, tali persaudaraan diantara kita semua.


2. Nama Kegiatan

Kegiatan ini bernama : Reuni Alumni MTs MH. 1 Pulokulon Tahun Kelulusan 1998

3. Tema

Tema pada kegiatan ini adalah : “Dengan Reuni Kita Tingkatkan Silaturahim, Merekatkan Keakraban dan Mempererat Persaudaraan.”

4. Maksud dan Tujuan

a. Menyambung kembali tali silaturahim antara sesame alumni, dan antara alumni dengan guru dan staf pengajar baik yang sudah purna tugas maupun yang masih katif bertugas di MTs MH. 1 Pulokulon.
b. Memupuk kepedulian terhadap sesame alumni MTs MH. 1 Pulokulon tahun kelulusan 1998.


II. PELAKSANAAN

1. Tempat dan Waktu Pelaksanaan

a. Hari, Tanggal : Sabtu, 4 Oktober 2008
b. Jam : 10.00 WIB – Selesai
c. Tempat : Gedung Mina Graha KUD Makaryo Mino, Jl. WR Supratman No. 224 Pekalongan

2. Peserta/ Undangan

Peserta atau undangan yang akan dihadirkan dalam kegiatan Reuni Alumni MTs MH. 1 Pulokulon Tahun Kelulusan 1998 ini terdiri dari :

a. Alumni MTs MH. 1 Pulokulon Tahun Kelulusan 1998 sebanyak 115 pasang suami isteri sehingga berjumlah 230 orang,
b. Mantan Kepala Sekolah dan Guru sebanyak 5 orang,
c. Kepala Sekolah dan Guru yang masih aktif sebanyak 15 orang.



3. Susunan Acara

Susunan Acara sebagai berikut :
a. Pembukaan
b. Laporan Ketua Panitia Penyelenggara
c. Sambutan-sambutan ;
1) Kepala MTs MH. 1 Pulokulon
2) Mantan Guru
3) Kesan dan Pesan Alumni
d. Penyerahan Cindera Mata
e. Doa
f. Hiburan
g. Makan Siang
h. Penyampaian Informasi dan Pembagian Doorprize
i. Penutup


III. SUSUNAN PANITIA

Susunan Kepanitiaan

1. Ketua : Budi Triyanto, S.Sos.
2. Wakil Ketua : Maryono
3. Bendahara :
a. Sri Utami
b. Maemunah
4. Sekretaris :
a. Elvi Fatwa
b. Listyowati

5. Seksi-seksi :

a. Konsumsi :
1) Sri Indah Agustini (Koordinator)
2) Heny
3) Sri Ningsih
4) Nurul

b. Usaha/ Dana
1) Zaenal Abidin (Koordinator)
2) Natalia Karsinah
3) Lutinah
(seluruh panitia)

c. Perlengkapan
1) MT Raharjo (Koordinator)
2) Waryono

d. Hiburan/ Acara
1) Elly Sumaryanti (Koordinator)
2) Moch. Zuhridin
3) Netty Bina Kridayanti

e. Keamanan
1) Ahmad Yasir Faisol (Koordinator)
2) Nuril Idhom

f. Humas
1) I Gede Oka Astaman (Koordinator)
2) Sunardi


IV. KONTAK PERSON

1. Mario putra mahkota Hp. 087833103157

V. PENUTUP

Demikian proposal Reuni Alumni MTs MH. 1 Pulokulon Tahun Kelulusan 1998 ini kami buat dengan harapan semoga pihak yang berkepentingan berkenan untuk memberikan bantuannya dalam bentuk materiil dan immaterial sehingga pelaksanaan acara reuni ini dapat berjalan dengan lancer tanpa ada halangan sesuatu apapun.



Pekalongan, Agustus 2008
PANITIA REUNI ALUMNI
MTS MH. 1 PULOKULON

Rabu, 28 September 2011

PUISI BARU

“ DISTIKON ”
< GAGAL >
Berkali kita gagal
Ulangi lagi dan cari akal
Berkali-kali kita jatuh
Kembali berdiri jangan mengeluh
(Or. Mandank)
< MATA >
Mata mana yang ragu menangkapnya
Menjadi nyala yang menari
Atau tak mampu, tak bisa mengenyah ragu
Serupa bisu
Awan. Awankah yang terus membawa kesedihan
Di bulir-bulir hujan yang serupa airmatamu
Atau airmataku kah yang telah menjemput rindu
Di jejak-jejak yang pernah kautinggalkan di hidupku?
Maka hatiku yang sudah menulis namamu
Di lembar-lembar buku harian (yang kutulis setiap malam)
Atau wajahmu kah yang selalu kulihat di setiap
Keraguan mata (bahkan di bola mataku sendiri).



“ TERZINA ”

Dalam ribaan bahagia datang
Tersenyum bagai kencana
Mengharum bagai cendana

Dalam bah’gia cinta tiba melayang
Bersinar bagai matahari
Mewarna bagaikan sari
Dari ; Madah Kelana
Karya : Sanusi Pane












“ QUATRAIN “

Mendatang-datang jua
Kenangan masa lampau
Menghilang muncul jua
Yang dulu sinau silau

Membayang rupa jua
Adi kanda lama lalu
Membuat hati jua
Layu lipu rindu-sendu
(A.M. Daeng Myala)







“ Quint “
Hanya Kepada Tuan
Satu-satu perasaan
Hanya dapat saya katakan
Kepada tuan
Yang pernah merasakan

Satu-satu kegelisahan
Yang saya serahkan
Hanya dapat saya kisahkan
Kepada tuan
Yang pernah diresah gelisahkan

Satu-satu kenyataan
Yang bisa dirasakan
Hanya dapat saya nyatakan
Kepada tuan
Yang enggan menerima kenyataan
(Or. Mandank)




“ Sextet ”
Merindu Bagia
Jika hari’lah tengah malam
Angin berhenti dari bernafas
Sukma jiwaku rasa tenggelam
Dalam laut tidak terwatas
Menangis hati diiris sedih
(Ipih)










“ Septima “
Indonesia Tumpah Darahku
Duduk di pantai tanah yang permai
Tempat gelombang pecah berderai
Berbuih putih di pasir terderai
Tampaklah pulau di lautan hijau
Gunung gemunung bagus rupanya
Ditimpah air mulia tampaknya
Tumpah darahku Indonesia namanya
(Muhammad Yamin)









“ Octav ”
Awan
Awan datang melayang perlahan
Serasa bermimpi, serasa berangan
Bertambah lama, lupa di diri
Bertambah halus akhirnya seri
Dan bentuk menjadi hilang
Dalam langit biru gemilang
Demikian jiwaku lenyap sekarang
Dalam kehidupan teguh tenang
(Sanusi Pane)







“ SONETA “
Gita Gembala
(Muh. Yamin)
Lemah gemulai lembut derana
Bertiuplah angin sepantun ribut
Menuju gunung arah ke sana
Membawa awan bercampur kabut
Dahan bergoyang sambut menyambut
Menjatuhkan embun jernih warnanya
Menimpa bumi beruap dan lembut
Sebagai benda tiada berguna
Jauh di sana diliputi awan
Terdengar olehku bunyi nan rawan
Seperti permata di dada perawan
Alangkah berahi rasanya jantung
Mendengarkan bunyi suara kelintung
Melagukan gembala membawa untung















KUMPULAN-KUMPULAN
PUISI BARU








DI SUSUN OLEH :
Nama : MARIO PUTRA MAHKOTA
Kelas : XI, IPA
No. Absen : 8 ( delapan )


SMA PGRI KUWU
TAHUN PELAJARAN 2011/2012


contoh surat resmi

PT PUTRA MAHKOTA
MARIO
Jl. Danyang -jetaksari-kuwu
Grobogan - Jawa tengah
Nomor : 101/BA/X/09
Grobogan, 4 Nopember 2011
Hal : Undangan Rapat

Yang Terhormat
Direktur
PT.RIZHA GROUP
Jl.Cimahpar No.02 Bogor 16720

Dengan hormat,
Guna kelancaran dan pembinaan kerja sama yang lebih tinggi antrara perusahaan-perusahaan yang sudah ditunjuk menjadi anggota organisasi dalam group PT Mario maka dengan ini, kami mengundang Bapak untuk hadir dalam rapat yang akan diselenggarakan pada:
Hari : Rabu dan Kamis
Tanggal : 13 dan 14 Oktober 2009
Waktu : 9.00 – 11.00
Tempat : PT Mario, Jl. Danyang -jetaksari-kuwu
Mengingat pentingnya acara rapat tersebut, kami sangat mengharapkan kedatangan Bapak, sesuai dengan waktu dan tempat yang telah ditetapkan.
Atas perhatian dan kesediaannya, kami mengucapkan terima kasih.


Hormat kami,
Ketua panitia rapat]



Mario Putra Mahkota

Senin, 26 September 2011

CONTOH SURAT KUASA

SURAT KUASA
Yang bertanda tangan dibawah ini

Nama : ETY ZUNAIDAR
Jenis Kelamin : Wanita
Tempat Tanggal Lahir : Medan, 21 Juni 1973
Alamat : Cipondoh Makmur Blok E. IV/01
RT 07/05 Kel. Cipondoh Makmur. Kec. Cipondoh
No. KTP : 32.75.02.1002.08617.

Memberikan kuasa kepada

Nama : IRAWANSYAH HASIBUAN
Alamat : Puri Dewata Indah Blok. Ag. No. 27
RT. 03/02 Cipondoh Tangerang.
No. KTP : 367.105.13.00.02

Untuk pengambilan :

Satu Buah Yunit : BPKB Mobil Suzuki Baleno
Nopol : B. 2628 YH
Warna : Abu-abu Metalik
No. Mesin : G168-ID- 602036
No. Angka : MHDSY416VJ-102036.

Demikianlah Surat Kuasa ini saya buat untuk dipergunakan sebagaimana semestinya.

Tanggal, 20 Agustus 2007

Yang Diberi Kuasa Yang Memberikan Kuasa





( IRAWANSYAH HASIBUAN ) ( ETY ZUNAIDAR )









SURAT KUASA
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama :
Tempat/Tgl. Lahir :
Tanda Pengenal : KTP/SIM No. ..
Alamat :
Memberikan kuasa pengambilan gaji untuk bulan ……….. dikarenakan orang
yang bersangkutan Nama : ……….mengalami halangan (sakit), oleh sebab itu
saya memberikan kuasa kepada :
Nama :
Tempat/Tgl. Lahir :
Tanda Pengenal : KTP/SIM No. ..
Alamat :
Demikian Surat Kuasa ini dibuat, untuk dapat dipergunakan sebagaimana
mestinya.
……………………………., 2010
.
Penerima Kuasa
Matere
Rp6.000,-
(Nama Pemberi Kuasa) Pemberi Kuasa
( Nama penerima Kuasa)
















SURAT KUASA
PENGURUSAN DAN PENGAMBILAN REGISTER AKUNTAN



Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : .............................................................................................
Tempat/Tgl. Lahir : .............................................................................................
Tanda Pengenal : KTP/SIM No. .....................................................................
Alamat : .............................................................................................


Dengan ini Memberikan kuasa kepada :

Nama : Jufri
Tempat/Tgl. Lahir : Pamekasan, 15 Juli 1977
Tanda Pengenal : KTP/SIM No.340217. 150777.0001
Alamat : Sedayu Permai Blok D/ 123 Pereng
RT/RW 59/- Argorejo Sedayu Bantul Yogyakarta 55752

Untuk Pengurusan dan Pengambilan Seritifikat Piagam Register Akuntan ke Departemen Keuangan Republik Indonesia.

Demikian Surat Kuasa ini dibuat, untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Yogyakarta, 2008

Penerima Kuasa Pemberi Kuasa



Meterai 6.000,-

J u f r i ...................................................




SURAT KUASA
Yang bertanda tangan di bawah ini

Nama : ( nama pemberi kuasa
Pekerjaan : (pekerjaan pemberi kuasa)
Alamat : (alamat pemberi kuasa)

Dalam hal ini bertindak atas jabatanya tersebut berdasarkan ( sk pengangkatan) dengan demikian sah mewakili ( organisasi, perusahaan), menerangkan bahwa dengan ini memberi kuasa kepada :

(daftar nama lengkap yang diberikan kuasa )

untuk dan atas nama Pemberi Kuasa dengan demikian mewakili (sebutkan untuk hal apa kuasa tersebut diberikan dan untuk tujuan apa)

Demikian surat kuasa ini dibuat untuk digunakan sebagaimana mestinya.


April,_________2010
Penerima Kuasa Pemberi Kuasa



(______________) (_______________)

Sumber: CONTOH SURAT KUASA LENGKAP, 36 APLIKASI - KATA GUSBUD



















SURAT KUASA

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Puji Astuti
Alamat : Jl. Buah Batu No. 5
Terusan Buah Batu
Bandung- Jawa Barat

Bermaksud memberikan kuasa kepada:

Nama : Retna Handayani
Alamat : Jl. Purimas Indah
Blok F No. 90
Bandung- Jawa Barat

Untuk mengambil uang di Bank Central Asia (BCA) cabang Purimas Indah.
Semoga surat kuasa ini dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Bandung, 4 Juni 2010

Pemberi Kuasa Penerima Kuasa
(Puji Astuti) (Retna Handayani)
SURAT KUASA
NOMOR : 7/IV/Ade/2011

Yang bertanda tangan di bawah ini :

a. Nama : Drs. Jalil Maras
b. Jabatan : Ketua
c. NIP :

MEMBERI KUASA

Kepada :
a. Nama : Drs. Sarat Babas
b. Jabatan : Sekretaris
c. NIP :

Untuk :
1.
• Menjalankan tugas rutin sehari-hari (tulis nama kantor disini)
• Menghadiri Undangan/Rapat-rapat dari Lembaga/Unit Kerja lain.
• Untuk tugas-tugas yang sifat sangat prinsip terlebih dahulu dikonsultasikan kepada Pimpinan.

2. Kewenangan pada angka 1 diberikan selama saya tidak berada di tempat mulai dari tanggal 05 Januari 2010 sampai dengan selesai.
3. Melaporkan pelaksanaan tugas tersebut.

Sumbawa Besar, 04 April 2011


Yang diberi kuasa, Yang memberi kuasa,

ttd ttd

Drs. Sarat Babas Drs. Jalil Mara



Minggu, 25 September 2011

PENGERTIAN PROPOSAL

PROPOSAL KEGIATAN

Oleh: Mario Putra Mahkota
Alumni SMA PGRI Kuwu


I. PENGERTIAN

Proposal merupakan pedoman kerja, gambaran atau peta perjalanan lengkap yang akan dilalui selama melakukan kegiatan, berarti bahwa ia telah mempunyai gambaran menyeluruh atau lengkap mengenai lingkup dan urutan kegiatannya, tenggang waktu, saat mulai, serta saat bilamana harus berakhirnya pelaksanaan dari masing-masing kegiatan, pihak-pihak lain yang terkait dan harus dihubungi, sarana yang dibutuhkan dan lain sebagainya. Proposal penelitian merupakan suatu rencana tertulis yang akan diikuti dengan kegiatan nyata.
Bagi isasi, panitia) memulai dengan kegiatannya maka ia harus membuat perencanaan tertulis yang biasa disebut dengan proposal kegiatan. Di dalam istilah tersebut terkandung pengertian suatu usulan. Kelihatannya, sebuah kegiatan bukan hanya untuk organisasinya saja, karena kata “mengusulkan” mengandung makna bahwa sesuatu masih menunggu jawaban atau izin dari pihak lain.
Penyusunan proposal merupakan bagian dari rangkaian kegiatan dan sebagai langkah awal untuk melaksanakan kegiatan. Dengan membuat proposal seseorang dituntut untuk merumuskan dengan jelas apa tujuan yang ingin dicapai. Dengan demikian sebuah organisasi dapat mengayunkan langkah dengan pasti dalam melaksanakan peneletiannya karena tanpa adanya keraguan lagi.

II. FORMAT PROPOSAL
Di samping tujuan, di dalam proposal juga disebutkan hal-hal yang berhubungan dengan kegiatan, antara lain: latar belakang diadakannya kegiatan, waktu dan tempat kegiatan, susunan kepanitiaan, peserta, rencana anggaran kegiatan, dan jadwal kegiatan.
Dalam kegiatannya, OSIS SMA PGRI Kuwu, menggunakan dua jenis proposal, yaitu: Proposal kegiatan khusus dan Proposal kegiatan umum.

Proposal Kegiatan Khusus:
Proposal yang dibuat oleh Ekstrakurikuler, dan kepanitiannya terdiri dari para anggota ekskul tersebut, contoh: Diklat Fotografi oleh Klub Fotografi, Studi Islam Intensif (SII) oleh Rohis, Latihan Dasar Penelitian oleh KIR, Retret oleh Rokris.

Siapa yang menandatangani proposal ?
Untuk kegiatan yang dilaksanakan oleh Ekstrakurikuler, yang menandatangani adalah: Ketua Ekskul, Pembina Ekskul, Ketua OSIS, Pembina OSIS dan Mengetahui Kepala Sekolah, jika diperlukan Menyetujui Ketua Komite Sekolah.

Formasinya adalah sebagai berikut:

Klub Fotografi Siswa,
Ketua OSIS, Ketua

______________ _______________

Pembina OSIS, Pembina Ekskul,

_______________ _______________

Mengetahui: Menyetujui:
Kepala SMA PGRI Kuwu Ketua Komite Sekolah,

___PIRMAN S.Pd _______________



Proposal Kegiatan Umum:

Proposal yang dibuat oleh pengurus OSIS, dan kepanitiannya terdiri dari seluruh pengurs OSIS, Ketua Ekskul dan anggota Ekskul yang aktif dalam setiap kegiatan, contoh: Masa Orientasi Siswa, LDKS, Pentas Seni, Perpisahan, dan lain-lain.

Siapa yang menandatangani proposal ?
Untuk kegiatan yang dilaksanakan oleh Pengurs OSIS dan ketua Ekstrakurikuler, yang menandatangani adalah: Sekretaris Panitia, Ketua Panitia, Ketua OSIS, Pembina OSIS Mengetahui Kepala Sekolah, jika diperlukan Menyetujui Ketua Komite Sekolah.

Formasinya adalah sebagai berikut:

Panitia Proteksi 2007,
Ketua Panitia, Sekretaris,

______________ _______________

Pembina OSIS, Ketua OSIS,

_______________ _______________sebuah organisasi (kepanitiaan), menyusun proposal kegiatan merupakan langkah yang sangat penting, karena langkah ini dapat menentukan berhsil tidaknya seluruh kegiatan.
Sebelum s eseorang (organ

Mengetahui: Menyetujui:
Kepala SMA PGRI Kuwu Ketua Komite Sekolah,

PIRMAN, S.Pd _______________







SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) PGRI KUWU
ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH
Jl. Komplek Olahraga Kuwu, Kec. Kradenan, Kab Grobogan Kode Pos: 58182


PROPOSAL
PROTEKSI TAHUN 2007


I. PENDAHULUAN

Mengandung isi tentang gambaran umum suatu organisasi atau kegiatan, dan latar belakang diadakannya kegiatan itu.

II. TUJUAN
1. …..
2. …..
3. …..
4. …..

III. WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN
1. Waktu Kegiatan
2. Tempat Kegiatan

IV. KEPANITIAAN

V. PESERTA

VI. JADWAL KEGIATAN

VII. SUSUNAN ACARA

VIII. RENCANA ANGGARAN

IX. PENUTUP









ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH (OSIS)
SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) PGRI KUWU
KLUB FOTOGRAFI SISWA
Jl. Komplek Olahraga Kuwu, Kec. Kradenan, Kab Grobogan Kode Pos: 58182


PROPOSAL
DIKLAT FOTOGRAFI DAN JURNALISTIK


I. PENDAHULUAN

Mengandung isi tentang gambaran umum suatu organisasi atau kegiatan, dan latar belakang diadakannya kegiatan itu.

II. TUJUAN
1. …..
2. …..
3. …..
4. …..

III. WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN
1. Waktu Kegiatan
2. Tempat Kegiatan

IV. KEPANITIAAN

V. PESERTA

VI. JADWAL KEGIATAN

VII. SUSUNAN ACARA

VIII. RENCANA ANGGARAN

IX. PENUTUP





MAKALAH: Disampaikan pada Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS)
SMA PRGI Kuwu, Senin 10 Nopember 2007 Kradenan

PROPOSAL PENTAS SENI

PROPOSAL
PENTAS SENI


ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH
(OSIS)
SMA NEGERI 1 KARANGANYAR
Jalan A. W. Monginsidi 03 Telepon ( 0271 ) 495068 Karanganyar 57714
ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH
(OSIS)
SMA N 1 KARANGANYAR
Jl. A. W. Monginsidi 03 Karanganyar-Ska 57714 Telp. (0271) 495068
2008 / 2009

PROPOSAL

PENTAS SENI (PENSI)
SMA Negeri 1 Karanganyar
I. PENDAHULUAN
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan limpahan karunia-Nya kepada kita semua.
Budaya merupakan hal yang perlu di lestarikan. Indonesia memiliki beranekaragam budaya yang indah dan tak lepas dari karya seni.
Sesuai dengan program kerja Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMA Negeri 1 Karanganyar masa bakti 2008 / 2009, kami bermaksud menyelenggarakan Pentas Seni (PENSI).
Dalam rangka meningkatkan apresiasi dan kecintaan para siswa terhadap kesenian dan kebudayaan. Sesuai dengan program kerja OSIS SMA Negeri 1 Karanganyar, dan untuk mengisi libur tengah semester tahun ini, kami merencanakan untuk mengadakan kegiatan Pentas Seni (PENSI). Melalui beberapa kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa kecintaan terhadap kesenian dan menjadi refreshing setelah menempuh Ulangan Tengah Semester.

II. DASAR KEGIATAN
1. Progam Kerja OSIS SMA Negeri 1 Karanganyar masa bakti 2008/2009.
2. Rapat OSIS SMA Negeri 1 Karanganyar tanggal 20 Oktober 2008.

III. TUJUAN
1. Untuk meningkatkan rasa kecitaan terhadap kesenian Indonesia.
2. Menyalurkan bakat dan minat terhadap kesenian.
3. Mengisi libur tengah semester tahun ajaran 2008/2009.


IV. JENIS KEGIATAN
Pentas Seni siswa SMA Negeri 1 Karanganyar yang terdiri :
1. Band.
2. Modern Dance.
3. Tari Tradisional.

V. PESERTA
Siswa SMA Negeri 1 Karanganyar dan tamu undangan.







VI. WAKTU DAN TEMPAT
Hari dan Tanggal : Rabu,17 Oktober 2008.
Waktu : 08.00WIB – Selesai.
Tempat : Lapangan bawah SMA N 1 Karanganyar.
(jadwal terlampir 1).

VII. SUSUNAN PANITIA
Terlampir 2.

VII. ESTIMASI BIAYA
Terlampir 3.


Karanganyar, 1 November 2008

Ketua , Sekretaris,


Adi Purwoko Wicaksono Katon Sasongko Damarmoyo
NIS. 12050 NIS. 12205

Mengetahui,
Ketua OSIS,


Arya Gumilang Putra Pratama
NIS. 11594

Wakasek Kesiswaan, Pembina OSIS,


Bagus Nugroho N.S. Raharjo,BA
NIP. 131769222 NIP. 131285916

Menyetujui,
Kepala SMA Negeri 1 Karanganyar




Drs. H. Sukiman, B.Sc, MM.
NIP. 130346212
















Lampiran 1
ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH
(OSIS)
SMA N 1 KARANGANYAR

Jl. A. W. Monginsidi 03 Karanganyar – Ska 57714 Telp. ( 0271 ) 495068


JADWAL KEGIATAN
PENTAS SENI
No Waktu Kegiatan Tempat Kordinator

1. 4.08.00 – 08.30
2. 08.30 – 09.00
3. 09.00 – 10.00
4. 10.00 – selesai

Kumpul siswa



Pembukaan
Sambutan dari :
1. Ketua panitia
2.Pembina OSIS
3. Kepala Sekolah
Pentas Seni (PENSI)

Lapangan bawah

Panggung PENSI
Panggung PENSI



Panggung PENSI
Joko Setyawan
Anggoro
Eni Yuliani
Najib R.M



Andi M
Agus S
Bagus N.












Lampiran 2.
Susunan Panitia :
Pelindung : Drs. H. Sukiman, B.Sc, MM.
Pembina : N.S. Raharjo,BA.
Ketua : 1. Adi Purwoko Wicaksono.
2. Dyan Pratiwi.
Sekretaris : 1. Katon Sasongko Damarmoyo.
2. Winda Presti.
Bendahara : 1. Isma Reklathakusuma.
2. Desy Purnomo Putri.
Seksi Acara : 1. Eni Yuliani.
Seksi Konsumsi : 1. Adi Perdana.
2. Agus S.
3. Najib Rendra Mukti.
4. Ditta Dwi Andina.
Seksi Perlengkapan : 1. Andi Mulyono.
2. Bangun Mulyadi.
3. Bagus Nugraha.
4. Joko Setyawan.
5. Anggoro.
Seksi Dekorasi dan : 1. Rohmad Darmawan.
Dokumentasi 2. Nanang.
Seksi Humas : 1. Susilowati.
2. Shinta Ningrum.
Seksi Keamanan : 1. Nico Sanjaya.
2. Kholis Kurniawan .
Seksi PPPK : 1. Gejora Cahyani.
2. Bambang.
Pembantu umun : 1. Arivin Cahyo Nugraha.
2. Eko Purnama.


Terlampir 3.

ESTIMASI BIAYA

Pemasukan:
Iuran Siswa @ Rp 15.000,- X 1400 Rp 21.000.000,-

Donatur Sekolah Rp 2.000.000 ,-
Total Rp 23.000.000,-


Pengeluaran :

Konsumsi @ Rp 5000,- X 1500 Rp 7.500.000,-
Administrasi Rp 500.000,-
Panggung dan sound system Rp 3.000.000,-
Bintang tamu Rp 8.000.000,-
Kenang-kenangan Rp 1.000.000,-

Lain-lain Rp 1.000.000,-
Total Rp 21.000.000,-





X. PENUTUP
Demikian proposal kegiatan ini kami buat agar menjadi dasar pertimbangan dalam menyetujui dan mundukung kegiatan ini.
Proposal ini masih jauh dari sempurna, maka kritik dan saran serta masukan yang dapat membantu menyempurnakan pelaksanaan kegiatan selanjutnya sangat kami harapkan.
Atas kesalahan dan kekurangan kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.

PROPOSAL KEGIATAN CAMPING PENDIDIKAN DASAR

A. PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Pendidikan yang diselenggarakan oleh Gerakan Pramuka merupakan pendidikan non formal yang dilakukan dalam bentuk kegiatan yang menarik di kalangan anak dan pemuda, yang pada hakekatnya merupakan kegiatan dari mereka dan di pimpin sendiri oleh mereka, dengan pengawasan dan tanggung jawab orang dewasa atau para Pembina Pramuka.

Tugas Pembina mengusahakan agar kegiatan-kegiatan yang dibuat, dilaksanakan dengan banyak praktek, dan disesuaikan dengan perkembangan rohani dan jasmani anak dan pemuda sehingga tidak membosankan.

Dan juga bahwa akhir-akhir ini kegiatan pramuka di gugus depan cenderung membosankan dan banyak kegiatan yang di laksanakan dengan metoda Class room, hal itu sangat tidak sesuai dengan Scout Spirit yang di bawa oleh Baden Powell.

Sehubungan dengan itu maka Khawatir Gugus Depan ………………………… bermaksud mengadakan Kegiatan Camping Pendidikan Dasar ( CPD ) …

2. Dasar pemikiran

a. Anggaran Dasar Gerakan Pramuka
b. Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka
c. Program Kerja Kwartir Cabang Kota Cimahi
d. Rapat Pengurus Penggalang Tanggal ……………………

3. Maksud Dan tujuan

a. Memberikan pengalaman kegiatan kepada peserta didik di tingkat Gugus Depan
b. Merealisasikan Program Gugus Depan
c. Mengevaluasi hasil kegiatan Pramuka di Gugus Depan

4. Sasaran

Sasaran yang ingin dicapai adalah menggairahkan kembali kegiatan Pramuka di Gugus Depan ……………………………

B. KHUSUS

1. Nama Kegiatan

Nama Kegiatan ini adalah ” Camping Pendidikan Dasar ” disingkat CPD , Gugus Depan ………………….

2. Tema

”Sosialisasi Lingkungan hidup dalam gerakan Pramuka di ……………….”

3. Motto

…………………………………

4. Waktu dan Tempat

Hari :
Tanggal :
Tempat :

5. Bentuk Kegiatan

Kegiatan yang dikemas dalam Acara ini adalah siswa akan lebih mengenal alam secara langsung. Disamping itu kegiatan ini lebih dititik beratkan kepada kemandirian siswa.

6. Peserta

Peserta adalah seluruh anggota Penggalang yang berdomisili di Gugus Depan sekolah ………… Syarat peserta kegiatan tersebut adalah :
a. Menyerahkan surat izin dari Orang Tua
b. Membawa perlengkapan kebutuhan masing-masing
c. Mau mentaati tata tertib kegiatan

7. Penyelenggara

Pelindung dan Penasehat : Mabigus
( ……………….. )
Penanggung Jawab : Pembina Gugus Depan
( ……………….. )

Ketua Pelaksana :
( ………………….)
Sekertaris :
( ………………….)
Bendahara :
( ………………… )
Giat Bidang :
1. Giat Bidang I
( ……………….. )
2. Giat Bidang I
( ……………….. )
3. Giat Bidang I
( ……………….. )
4. Giat Bidang I
( ……………….. )

8. Jadwal Acara

07.00-08.00 Persiapan dan pengecekan barang
08.00-09.00 Berangkat menuju lokasi
09.00-10.00 Pendirian tenda
10.00-11.00 Pengujian SKU
11.00-12.00 Pembuatan DU
12.00-13.00 Soliskan
13.00-15.00 Wade Games
15.00-16.00 Soliskan
16.00-17.00 Pengujian SKU
17.00-18.00 Permainan
18.00-20.00 Soliskan + Keagamaan
20.00-22.00 Api Unggun + Permainan
22.00-02.00 Tidur
02.00-04.00 Jurit malam
2009 04.00-05.00 Shalat Subuh
05.00-06.00 Olah Raga
06.00-07.30 Istirahat + Makan
07.30-08.30 Cerdas Cermat dan Hasta Karya
08.30-09.30 Persiapan Pulang
09.30-10.00 Kembali kesekolah

9. Tugas dan Tanggung Jawab Panitia Penyelenggaraan

A. Penasehat :
a. Memberi nasehat kepada panitia pelaksana baik diminta maupun tidak diminta
b. Memberi dukungan dengan dorongan para mabigus untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan Latgab ….

B. Penanggung Jawab
a. Menjadi penanggung jawab kepada instansi Terkait dan Kwatir cabang kota Cimahi.
b. Memberi dukungan dengan mendorong para mabigus untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan Taman Pramuka Taman Kami.

C. Ketua Pelaksana
a. Mengatur dan menggerakan semua sistem yang dibuat untuk melaksanakan kegiatan.
b. Mengawasi semua sistem agar tidak terjadi penyimpangan dalam kegiatan.
c. Melakukan hubungan dengan instansi atau pihak swasta guna memperlancar jalannya kegiatan.
d. Dalam melaksakan tugasnya dibantu oleh Wakil Ketua.
e. Para waka bertanggung jawab kepada Kwatir Ranting.

D. Sekretaris :
a. Membantu ketua dalam mengatur dan menggerakkan semua sistem yang dibuat untuk melaksanakan kegiatan khususnya masalah surat menyurat dan kesekretariatan.
b. Dalam melaksanakan tugasnya sekretaris melakukan koordinator dengan bendahara dan bidang – bidang lain dalam kepanitiaan.
c. Bertanggung jawab kepada Ketua pelaksana.

E. Bendahara
a. Membantu Ketua dalam Mengatur dan menggerakkan semua sistem yang dibuat untuk melaksanakan kegiatan khususnya masalah keuangan dan pembiayaan kegiatan.
b. Dalam melaksanakan tugasnya bendahara melakukan melakukan koordinator dengan bendahara dan bidang – bidang lain dalam kepanitiaan.
c. Berfungsi sebagai dana, berupa usaha untuk mencari sumber dana lainnya agar dapat mendukung jalannya kegiatan.
d. Bertanggung jawab kepada Ketua pelaksana.

Bidang I ; Kegiatan
F. Ketua Bidang Kegiatan
a. Mengatur segala sesuatu yang berkaitan dengan kegiatan dan acara. Dengan menjalankan semua sistem agar dapat berjalan dengan lancar.
b. Dalam melaksanakan tugasnya ketua bidang dibantu oleh seksi – seksi yang berada di bawahnya serta melakukan koordinasi dengan bidang lain.
c. Bertanggung jawab kepada Ketua Pelaksana.

G. Giat Penegak, Pandega, Pembina, Mabigus, dan mabisa.
a. Mengatur segala sesuatu yang berkaitan dengan kegiatan Penegak, Pandega, Pembina, Mabigus, & Mabisa dengan menjalankan semua sistem agar dapat berjalan dengan lancar.
b. Dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh bidang lain serta melakukan koordinasi dengan bidang Sarpen dan Keprotokolan.
c. Bertanggung jawab kepada Ketua Bidang Kegiatan.

H. Giat Penggalang
a. Mengatur segala sesuatu yang berkaitan dengan kegiatan Penggalang dengan menjalankan semua sistem agar dapat berjalan dengan lancar.
b. Dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh bidang lain serta melakukan koordinasi dengan bidang Sarpen dan Keprotokolan.
c. Bertanggung jawab kepada Ketua Bidang Kegiatan.

Bidang II ; Sarana Pendukung
I. Ketua Bidang Sarpen.
a. Mengatur segala sesuatu yang berkaitan dengan Sarana Pendukung Kegiatan dengan menjalankan semua sistem agar dapat berjalan dengan lancar.
b. Dalam melaksanakan tugasnya ketua bidang dibantu oleh seksi – seksi yang berada di bawahnya serta melakukan koordinasi dengan bidang lain.
c. Bertanggung jawab kepada Ketua Bidang Kegiatan.

J. Seksi Keamanan
a. Mengatur segala sesuatu yang berkaitan dengan Keamanan Kegiatan. dengan menjalankan semua sistem agar dapat berjalan dengan lancar.
b. Dalam melaksanakan tugasnya Seksi Keamanan dibantu oleh seksi – seksi yang berada di bawahnya serta melakukan koordinasi dengan bidang lain.
c. Bertanggung jawab kepada Ketua Bidang Kegiatan.

K. Seksi Perlengkapan
a. Mengatur segala sesuatu yang berkaitan dengan Perlengkapan Kegiatan. dengan menjalankan semua sistem agar dapat berjalan dengan lancar.
b. Dalam melaksanakan tugasnya Seksi Perlengkapan dibantu oleh seksi – seksi yang berada di bawahnya serta melakukan koordinasi dengan bidang lain.
c. Bertanggung jawab kepada Ketua Bidang Kegiatan.

L. Seksi Kebersihan dan Air
a. Mengatur segala sesuatu yang berkaitan dengan kebersihan dan pengadaan air. dengan menjalankan semua sistem agar dapat berjalan dengan lancar.
b. Dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh bidang lain serta melakukan koordinasi dengan bidang Kegiatan dan Keprotokolan.
c. Bertanggung jawab kepada Ketua Bidang Sarpen.

M. Seksi Konsumsi
a. Mengatur segala sesuatu yang berkaitan dengan Konsumsi Kegiatan. dengan menjalankan semua sistem agar dapat berjalan dengan lancar.
b. Dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh bidang lain serta melakukan koordinasi dengan bidang Kegiatan dan Keprotokolan.
c. Bertanggung jawab kepada Ketua Bidang Sarpen.

N. Seksi Kesehatan
a. Mengatur segala sesuatu yang berkaitan dengan Kesehatan Kegiatan. dengan menjalankan semua sistem agar dapat berjalan dengan lancar.
b. Dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh bidang lain serta melakukan koordinasi dengan bidang Kegiatan dan Keprotokolan.
c. Bertanggung jawab kepada Ketua Bidang Sarpen.

PENUTUP

Demikian Proposal kegiatan Camping Pendidikan Dasar ( CPD ) Tahun ………….. kami buat, dengan harapan kegiatan ini akan berjalan dengan baik dan tanpa halangan apapun.

Kamipun mohon maaf apabila ada kesalahan dalam pembuatan proposal ini , dan kami sangat mengharapkan apabila ada masukan dari pihak manapun untuk kegiatan berikutnya kedepan.

Atas Perhatiannya Kami Ucapkan Terimakasih.

Cimahi, ………….

Ketua Pelaksana : Sekertaris :

……………………… ……………………..

Mengetahui/Menyetujui:

Kepala Sekolah Pembina Gudep

Selaku Mabigus


………………………… ……………………….

PROPOSAL KEGIATAN PERINGATAN HUT RI



PROPOSAL KEGIATAN
PERINGATAN HUT KEMERDEKAAN RI KE – 63

MA MIFTAHUL HUDA PANUNGGALAN

















PROPOSAL KEGIATAN
DALAM RANGKA PERINGATAN HUT RI KE-63


I. PENDAHULUAN

I.1 LATAR BELAKANG

Tema HUT RI ke-63: "Dengan Semangat Proklamasi 17 Agustus 1945, Kita Lanjutkan Pembangunan Ekonomi Menuju Peningkatan Kesejahteraan Rakyat, serta Kita Perkuat Ketahanan Nasional Menghadapi Tantangan Global".

I.2 MAKSUD DAN TUJUAN

I.2.1 Maksud

Adapun maksud diadakannya kegiatan ini adalah sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan YME dan kegembiraan dalam menyambut Hari Ulang Tahun kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 63 pada tanggal 17 Agustus 2011

I.2.2 Tujuan Kegiatan

Adapun tujuan diadakannya acara ini.
a. Mempererat tali silaturahmi antar sesama seluruh siswa siswi dan guru sekolah MA MIFTAHUL HUDA PANUNGGALAN
b. Meningkatkan semangat juang dalam meraih prestasi diantara anak-anak.
c. Memupuk jiwa sportifitas dalam berlomba diantara anak-anak
d. Memupuk semangat kebangsaan antar generasi untuk memperkuat ketahanan nasional menghadapi tantangan global.










I.3 DASAR KEGIATAN

Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan.
1. Pancasila sila ke-3, “Persatuan Indonesia”.
2. Petunjuk dan arahan bapak Ketua KEPSEK tentang pelaksanaan kegiatan dalam rangka peringatan HUT RI ke 63 di lingkungan sekolah MA Miftahul Huda Panunggalan Kec. Pulokulon Kab. Grobogan.


II. ISI PROPOSAL

II.1 TEMA KEGIATAN

Kegiatan yang mengedepankan kebersamaan siswa antar generasi serta kegiatan anak-anak yang bersifat mengembangkan daya kreatifitas, ketrampilan, ketangkasan dan sportifitas.

II.2 MACAM KEGIATAN

1. Acara syukuran HUT RI ke 63 , 17 Agustus 2011
a. Syukuran & Doa
b. Santap Malam Bersama & Ramah Tamah
Detil pelaksanaan akan ditetapkan kemudian

2. Perlombaan siswa dan guru
a. Siswa 3 lomba
b. Guru 5 lomba
Jenis perlombaan akan ditetapkan kemudian



II.3 PESERTA

Seluruh warga MA Miftahul Huda Panunggalan Kec. Pulokulon Kab. Grobogan.







II.4 WAKTU dan TEMPAT PELAKSANAAN

a. Perlombaan balita dan anak-anak

Hari, tanggal : Minggu, 17 Agustus 2011
Waktu : Pukul 07.30 WIB s.d. selesai
Tempat : Lapangan sekolah MA Miftahul Huda
Panunggalan Kec. Pulokulon
Kab. Grobogan.
b. Acara syukuran HUT RI ke 63 – 17 Agustus 2011

Hari, tanggal : Minggu, 24 Agustus 2011
Waktu : Pukul 19.30 WIB s.d. selesai
Tempat : Lapangan sekolah MA Miftahul Huda
Panunggalan Kec. Pulokulon
Kab. Grobogan.





























II.5 SUSUNAN KEPANITIAAN

Pelindung : Tuhan Yang Maha Esa

Penasehat : wakil kepala sekolah

Penanggung Jawab : Bapak kepala sekolah
Panitia Pelaksana

Ketua Pelaksana : Ade Supriyadi
Sekretaris : Sindhu K.I. Noegroho
Bendahara : Evi

Seksi-seksi

1. Seksi Acara Malam Syukuran
Koordinator : Iwan
Anggota : Endah Bambang, Iis
Novi, Fauzi, Ari ,Sindhu,
Abdul Rahman, Didi.

2. Seksi Perlombaan Anak-Anak
Koordinator : Sigit
Anggota : Tuti, Kris, Susi, Evi,
Linda, Agus, Didi, Tuing, Daus.

3. Seksi Umum & Dokumentasi
Koordinator : Didik Suryadi
Anggota : Sindhu, Daus



II.7 JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

Jadwal rinci pelaksanaan kegiatan akan ditetapkan dan diumumkan kemudian.








III. ESTIMASI BIAYA

III.1 PENGELUARAN

1. Seksi Kesekretariatan
- Pembuatan Proposal Rp. 25.000
- Foto kopi Rp. 25.000
Jumlah Rp. 50.000

2. Seksi Acara Malam Syukuran
- Konsumsi Rp. 800.000
- Hiburan Organ Tunggal Rp. 1.000.000
Jumlah Rp. 1.800.000

3. Seksi Perlombaan Anak-Anak
- Alat dan bahan perlombaan Rp. 100.000
- Hadiah-hadiah Rp. 800.000
- Snack untuk 60 anak @Rp. 10.000 Rp. 600.000
Jumlah Rp. 1.500.000

4. Seksi Umum & Dokumentasi
- Cuci cetak foto Rp. 50.000
- Transport Rp. 100.000
Jumlah Rp. 150.000

Total Rp. 3.500.000
Terbilang: (Tiga Juta Lima Ratus Ribu Rupiah)














III.2 SUMBER DANA

Kegiatan ini memperoleh dana dari

- Bantuan kas siswa Rp. 500.000
- wali siswa Rp. 250.000
- Donasi para donatur tetangga sekolah Rp. 1.750.000
- Partisipasi siswa minimal Rp. 25.000/rumah Rp. 1.000.000

Total Rp. 3.500.000
Terbilang: (Tiga Juta Lima Ratus Ribu Rupiah)

































IV. PENUTUP

Demikian proposal ini kami buat. Kami mengharapkan dukungan dan partisipasi Bapak/Ibu. Semoga acara ini dapat terlaksana sebagaimana yang kita harapkan.

Atas perhatian dan kerjasama Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih.

















PROPOSAL KEGIATAN LOMBA BASKET ANTAR SMA



PROPOSAL KEGIATAN
LOMBA BOLA BASKET ANTAR SMA SE-DKI
(Dalam rangka HUT SMA 58 Yang ke 30)
















MA MIFTAHUL HUDA PANUNGGALAN
Penulis Proposal : Farhansyah
Kelas: X-H





MA MIFTAHUL HUDA PANUNGGALAN

UNTUK KEPENTINGAN
TUGAS INDIVIDU KESENIAN (TIK)
Jalan Raya Panunggalan - Danyang - Kuwu
PROPOSAL KEGIATAN LOMBA BOLA BASKET ANTAR SMA SE-KABUPATEN
MA MIFTAHUL HUDA PANUNGGALAN
I. PENDAHULUAN
I.1 LATAR BELAKANG
Salah satu dari sekian banyak bakat yang dimiliki oleh
siswa/siswi sekolah menengah atas adalah Olahraga.
Terutama yang paling banyak peminatnya adalah Bola basket.
Dalam rangka HUT SMA N 58 yang ke 30,maka kami
bermaksud mengadakan lomba bola basket se-Dki. Di Ma Miftahul Huda Panunggalan
I.2 MAKSUD DAN TUJUAN
1.2.1 Maksud
Adapun maksud dari diadakannya kegiatan ini.
Dalam rangka merayakan HUT Ma Miftahul Huda Panunggalan
,sebagai bentuk
silaturahmi ,kekeluargaan dan persaudaraan baik sebagai warga
SMA se-Kabupaten maupun Warga Negara Indonesia
1.2.2. Tujuan Kegiatan
Adapun Tujuan dari diadakannya kegiatan ini.
a.Mempererat tali persaudaraan antar SMA Se-Kabupaten
b.Meningkatkan sportifitas dalam permainan Bola Basket.
c.Menambah wawasan tentang permainan Bola Basket.
I.3 DASAR KEGIATAN
Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan.
1. Pancasila sila ke-3, “Persatuan Indonesia”.
2. Program kerja Siswa Ma Miftahul Huda Panunggalan
3. perkembangan minat dan bakat siswa/siswi
II. ISI
II.1 PELAKSANAAN
Kegiatan ini akan dilaksanakan pada. Hari,tanggal: Sabtu,10 -16 Juni 2009 Waktu
: Pukul 07.30 WIB s/d Selesai
Tempat
: Ma Miftahul Huda Panunggalan.
II.2 TEMA KEGIATAN
“Mari kita jujung sportifitas serta persatuan dan kesatuan
melalui lomba Bola Basket Antar Sma Se-Kabupaten”
II.3 PESERTA
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh perwakilan TIM Bola
Basket Se-dki yang setiap TIM diwakili oleh max 15 orang.
Dengan perincian.:

Seluruh sekolah Sekabupaten Yang terdaftar mencapai kurang
lebih 165 Sekolah.
Dengan Jumlah 165x15 orang = 1475 Orang peserta

II.4
DEWAN JURI ATAU WASIT
Kegiatan Perlombaan ini didewanjurikan atau Diwasitkan oleh wasit yang propesional dari Club Basket Jakarta yang terdiri dari 3 orang.
II.5
SUSUNAN KEPANTIIAN
Pelindung : Drs. Nelmi
(Kepala Ma Miftahul Huda Panunggalan)
Penasehat : Drs. Bambang
(Wakasekur Kesiswaan)
Penanggung Jawab : Ujang
( Kepala staff PASIS MA MH Panunggalan)
Panitia Pelaksana
Ketua Pelaksana : Agung
Sekretaris : Dinda
Bendahara : Lusi
Seksi-seksi
Seksi Sekretarian
Koordinator : Cita
Seksi Acara
Koordinator : Parmin
Seksi Kosumsi
Koordinator : Mamat
Seksi Humas
Koordinator : Bejo
Seksi Transportasi
Koordinator : Budiman
Seksi Perlengkapan
Koordinator : Tukiyem
Seksi Dokumentasi
Koordinator : Ijah
II.6
JADWAL PELAKSANAAN DAN KEGIATAN
Adapun jadwal pelaksnaan dan kegiatan telah terlampir.
III. ESTIMASI BIAYA
III.1 PENGELUARAN
III.1
Seksi Kesekretariatan
- Pembuatan Proposal Rp. 7.500,00
- Penjilidan Proposal Rp. 3.000,00
- Fotocopy Surat Undangan Rp. 5.000.00
- Map Biru Polos Rp. 2.500,00
Jumlah Rp. 18.000,00
III.2
Seksi Acara
- Dewan Juri3 orang @ 50.000 Rp. 150.000,00
Jumlah Rp. 150.000,00
III.3
Seksi Konsumsi
- Snack untuk Panitia dan dewan juri,
20 orang @ Rp. 2000 Rp. 40.000,00
- Aqua 1 dus Rp. 14.000,00
Jumlah Rp. 54.000,00
III.4
Seksi Transportasi
- Bensin Mobil Rp. 20.000,00
- Bensin motor Rp. 15.000,00
Jumlah Rp. 35.000,00
III.5
Seksi Perlengkapan
- Hadiah-hadiah Rp. 5.000.000,00
Jumlah Rp. 340.000,00
III.6
Seksi Dokumentasi
- Cuci cetak foto Rp. 50.000,00
Jumlah Rp. 50.000,00
Jumlah Rp. 5.622.000,00
III.2 SUMBER DANA
Kegiatan ini memperoleh dana dari.
Iuran pendaftaran pesertadan bantuan sekolah dengan rincian:
Peserta 165 x 30.000,00 Rp 4.950.000,00
Jumlah Rp. 420.000,00
Bantuan sekolah Rp. 252.000,00
Jumlah Rp. 5.622.000,00
I. PENUTUP
Demikian proposal ini kami buat. Kami mengharapkan dukungan dan partisipasi Bapak/Ibu. Semoga acara ini dapat terlaksana sebagaimana yang kita harapkan.
Atas perhatian dan kerjasama Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih.
LEMBAR PENGESAHAN

Ketua pelaksana



Farhansyah
NIS:******

Sekretaris



Aminah
NIS*****


Ketua osis


Bejo
NIS :******

Kepala staff


Sulis
NIS:*****


Pembina osis



DRS. Bambang
NIP :*******
Pembina olahraga



DRS.Sianturi
NIP :*******


Menyetujui
Kepala MA MH Panunggalan


Drs. Nelmi
Nip.*******

Kamis, 28 Juli 2011

SEJARAH, PENGERTIAN, PEMAKAI DAN MACAM AKUNTANSI

A. SEJARAH AKUNTANSI

Seorang siswa pada akhir bulan menghitung jumlah uangnya berdasarkan buku hariannya. Pengeluaran yang ada antara lain : untuk pembayaran SPP, transport, membeli alat tulis, jajan, dan kebutuhan lainnya. Setelah di jumlahkan uang pemberian dari orang tuanya siswa, sisanya tinggal sedikit. Hal itu dilaporkan kepada orang tua untuk mendapatkan tambahan dana pada bulan berikutnya. Mengapa siswa itu perlu membuat catatan untuk pengeluran dan pemasukan ?

Karena mereka akan dapat melihat, menilai dan memutuskan untuk tindakan berikutnya, apakah mereka akan tetap jajan sehingga tidak mempunyai simpanan, dan lain-lain. Bagi orang tua dia akan menentukan perlu atau tidaknya diberikan tambahan dana, atau hanya akan diberikan tiap hari sesuai dengan kepentingannya.

Jika diperhatikan masalah diatas, sebenarnya setiap orang membutuhkan catatan, begitu pula dengan para pedagang dari Genoa, untuk menghitung berapa keuntungan/kerugian dalam berdagang, mereka akan membendingkan jumlah harta pada waktu berangkat dengan jumlah harta pada waktu pulang. Itulah awal mula perkembangan timbulnya akuntansi, yang prosesnya bersamaan dengan perkembangan bisnis.

Pada tahun 1494 lahirlah buku pertama “SUMMA DE ARITHMETICA GEOMETRICA, PROPORTIONI ET PROPORTIONALITE” yang salah satu babnya memuat akuntansi, dibuat oleh Lucas Pacioli yang kemudian dikenal sebagai bapak akuntansi.

Pada abad ke 15 romawi jatuh, pusat perdagangan pindah kebelanda, sehingga perkembangan akuntansi memakai system kontinental. Setelah belanda meninggalkan Indonesia, maka pada zaman jepang terdapat kekosongan tenaga akuntansi. Oleh sebab itu kursus akuntansi mulai ditingkatkan, dan disinilah awal mulanya keberadaan akuntan di Indonesia.

Pada zaman kemerdekaan dimulai pengiriman akuntan dari Indonesia keluar negri (AS), dan sejak itu pula system akuntansi bergeser dari system kontinental ke system Anglo Saxon (AS). Perguruan tinggi mulai berlomba-lomba membuka jurusan akuntansi, dan berawal tahun 1952. seiring dengan perkembangan akuntansi, maka pada tahun 1953 berdirilah Ikatan Akuntan Indonesia yang merupakan lembaga pengembangan akuntansi di Indonesia.

PENGERTIAN DAN KEGUNAAN

a. Pengertian Akuntansi

Istilah akuntansi yang merupakan terjemahan bebas dari Accountancy, mempunyai pengertian yang menurut ahli yang satu dengan yang lain tidak sama. Walaupun demikian pada prinsipnya mempunyai pengertian yang sejenis. Menurut American Accounting Association, yaitu lembaga yang bertugas memberikan gelar Akuntan di AS, mendefinisikan sebagai berikut :

Proses pengidentifikasian, pengukuran dan pelaporan informasi ekonomi, untuk memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas, bagi pihak pemakai informasi.

Dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa :

a. Akuntansi merupakan proses identifikasi/pengenalan, pengkuran dan pelaporan ekonomi.

b. Informasi yang di hasilakan oleh akuntansi diharapkan berguna untuk penilaian dan pengambilan keputusan bagi pihak yang memerlukannya.

b. Kegunaan Akuntansi

Tujuan utama akuntansi adalah menyajikan informasi ekonomi dari suatu lembaga/badan usaha kepada pihak yang berkepentinagn, baik yang di dalam perusahaan itu sendiri maupun pihak-pihak di luar perusahaan. Laporan keuangan yang bersifat kuantitatif yang berupa angka-angka suatu uang yang dituangkan dalam bentuk laporan keuangan, yang berguna untuk :

a. Perencanaan

Melalui informasi ekonomi yang tepat, maka manajemen perusahaan dapat menyusun rencana, baik jangka pendek, menengah maupun jangka panjang.

b. Pengendalian

Melalui informasi ekonomi yang akurat, maka manajeman perusahaan dapat mengontrol, menilai terhadap jalannya perusahaan.

c. Pertanggung jawaban

Walaupun laporan keunagan bersifat kuantitatif, tetapi juga dapat dipergunakan untuk menelusuri data kuantitatif (misal jumlah karyawan), sehingga dapat digunakan utuk bahan pertanggungjawaban manajemen, yang akan dapat digunakan untuk mengambil keputusan pada masa-masa yang kan datang.

C. PEMAKAI AKUNTANSI

Tujuan akuntansi adalah memberikan informasi keuanagn kepada pemakai/pihak-pihak lain yang memerlukan :

Pihak-pihak yang memerlukan akuntansi antara lain :

1. Pihak intern

Manajemen berkepentingan langsung dan sangan membutuhkan informasi keuangan untuk tujuan pengendalian/controlling, pengkoordinasian/coordinating dan perencanaan/planning suatu perusahaan.

2. Pihak extern

a. Pemilik/investor dan calon pemilik

Pemilik memerlukan akuntansi untuk memenuhi posisi maju/mundurnya perusahaan, sehingga ia dapat menentukan apakah akan mempertahankan perusahaannya, menjual atau menanam modalnya di perusahaan lain.

Calon pemilik dapat menentukan apakah dia akan menanamkan modalnya pada perusahaan itu.

b. Kreditor dan calon kreditor

Informasi akuntansi berguna untuk menilai kemampuan perusahaan dalam mengembalikan pinjaman, sehingga dapat dijadikan pedoman apakah akan di tambah pinjamannya atau justru akan ditarik pinjaman yang telah diberikan.

Bagi calon kreditor berguna untuk menilai resiko yang akan terjadi sebelum pinjaman diputuskan ataru diberikan.

c. Pemerintah

Informasi akuntansi bai pemerintah sangan berguna untuk tujuan pajak dan pengaturannya, pemeriksaan terhadap kebenaran jumlah pajak yang dilaporkan, dan sebagai lat penilai apakah perusahaan mematuhi peraturan yang telah ditetapkan, serta pemantauan perkembangan perusahaan melalui Biro Pusat Statistik.

d. Karyawan

Informasi ekonomi bagi karyawan akan berguna untuk mengetahui kelangsungan hidupnya, maju mundurnya perusahaan yang berguna untuk kemantapan kerja, pertimbangan naik turunnya gaji dan jaminan social.

e. Pelanggan

Informasi ekonomi berguna untuk mengevaluasi hubungan usaha hubungan usaha dengan perusahaan, dan menentukan kelanjutan hubungan di masa mendatang.

D. MACAM-MACAM AKUNTANSI

1. Akuntansi Keuangan

Adalah akuntansi yang berhubungan dengan pencatatan transaksi keuangan. Hasil akhir akuntansi keuangan adalah Laporan Laba/rugi, Laporan perubahan modal, neraca, Laporan perubahan posisi keuangan, catatan atas laporan keuangan. Dalam penyusunan laporan keuangan harus sesuai dengan prisip akuntansi yang berterima umum.

2. Akuntansi manajemen

Adalah akuntansi yang memberikan informasi baik keuanagn (kuantitatif) maupun bukan keuanagan(kualitatif), untuk kepentinagn manajemen perusahaan. Bidang ini bermanfaat untuk pengambilan keputusan dan pengendalian operasi perusahaan.

Macam-macam akuntansi yang lain :

a. Akuntansi Biaya

b. Akuntansi Pemerintah

c. Akuntansi Sosial

d. Akuntansi Internasional

e. Akuntansi Pemeriksaan

f. Akuntansi Perpajakan

g. Akuntansi Peranggaran

Profesi di bidang akuntansi di sebut akuntan.

Macam-macam akuntan dan tugasnya, menurut UU No.34 th. 1945 :

a. Akuntan Privat/Intern/Manajemen

Adalah akuntan yang bekerja dalam suatu perusahaan/ organisasi tertentu, bertugas menjalankan fungsi akuntansi keuangan maupun akuntansi manajemen.

b. Akuntan Publik (Extern)

Adalah akuntan yang menjalankan fungsi pemeriksaan secara bebas (indepeden) terhadap laporan keuangan perusahaan dan organisasi lain. Hasil laporan keuangan dinyatakan dalam laporan akuntansi yang berisi pendapat tentang kewajaran atau kelayakan laporan keuangan yang diperiksanya.

Tugas selain pemeriksaan adalah :

- Konsultasi perencanaan dan pelaporan pajak

- Penyusunan anggaran

- Penyusunan system akuntansi

- Penyusunan system akuntansi

- Penyususnan laporan keuangan

c. Akuntan Pemerintah

Adalah akuntan yang bekerja di lembaga pemerintahan, misalnya : di BPK, Dirjen pajak, BPKP, Departemen keuangan dan lain-lain.

Tugasnya adalah mengawasi keuangan dan kekayaan negara sampai pengelolaan keuangan dan kekayaayn negara.

d. Akuntan Pendidik

Akuntan yang bekerja di lembaga pendidikan untuk mengajarkan, melakukan riset dan mengembangakan pengetahuan akuntansi.

Profesi Akuntansi

Jenis profesi akuntansi yang ada antara lain :

Akuntan Publik

Akuntan Manajemen

Akuntan Pendidik

Auditor Internal

Konsultan SIA/SIM, dll


A. Akuntan Publik

Akuntan publik merupakan satu-satunya profesi akuntansi yang menyediakan jasa audit yang bersifat independen. Yaitu memberikan jasa untuk memeriksa, menganalisis, kemudian memberikan pendapat / asersi atas laporan keuangan perusahaan sesuai dengan prinsip akuntansi berterima umum.

Akuntan publik di Indonesia mendirikan organisasi pertama kalinya tahun 1957 yang bernama Ikatan Akuntan Indonesia (IAI).

Pendirian IAI diprakarsai oleh Prof. R. Soemardjo Tjitrosidojo bersama-sama dengan sepuluh orang akuntan Indonesia yaitu Abutari, Tio Ro Tjang, Tan Eng Oen, Tang Siu Tjhang, Liem Kwie Liang, The Tik Him, Basuki T. Siddharta, Hendra Darmawan, Go Tie Siem, Tan Tong Djoe.

B. Akuntan Manajemen

Akuntan manajemen merupakan sebuah profesi akuntansi yang biasa bertugas atau bekerja di perusahaan-perusahaan.

Akuntan manajemen bertugas untuk membuat laporan keuangan di perusahaan

C. Akuntan Pendidik

Akuntan pendidik merupakan sebuah profesi akuntansi yang biasa bertugas atau bekerja di lembaga-lembaga pendidikan, seperti pada sebuh Universitas, atau lembaga pendidikan lainnya.

Akuntan manajemen bertugas memberikan pengajaran tentang Akuntansi pada pihak-pihak yang membutuhkan.

D. Auditor Internal

Auditor internal adalah auditor yang bekerja pada suatu perusahaan dan oleh karenanya berstatus sebagai pegawai pada perusahaan tersebut. Tugas audit yang dilakukannya terutama ditujukan untuk membantu manajemen perusahaan tempat dimana ia bekerja.

E. Konsultan SIA/SIM, dll

Salah satu profesi atau pekerjaan yang bisa dilakukan oleh akuntan diluar pekerjaan utamanya adalah memberikan konsultasi mengenai berbagai hal yang berkaitan dengan sistem informasi dalam sebuah perusahaan.

Seorang Konsultan SIA/SIM dituntut harus mampu menguasai sistem teknologi komputerisasi disamping menguasai ilmu akuntansi yang menjadi makanan sehari-harinya.

Biasanya jasa yang disediakan oleh Konsultan SIA/SIM hanya pihak-pihak tertentu saja yang menggunakan jasanya ini.

Kamis, 07 Juli 2011

ilmu pendidikan Anak (pedagogik) sangat penting zaman ini

ilmu pendidikan Anak (pedagogik) sangat penting zaman ini

PENDAHULUAN

A. Pengertian Ilmu
Definisi Ilmu, secara etimologis istilah ilmu berasal dari kata alama (bahasa Arab) yang berarti tahu, george Thomas White Patrick dalam bukunya ”Introduction to Philisophy” menyatakan behwa dalam bahasa Latin dikenal pula kata scio, scire (sebagai asal kata science) yang juga berarti pengetahuan (H.endang Syafuddin Anshari, 1983:47). Ada berbagai jenis pengetahuan, berbagai jenis pengetahuan, berbagai jenis pengetahuan itu antara lain diklasifikasikan orang menjadi : revealed knowledge, intuitif knowledge, rational knowledge, empirical knowledge, dan authoritative knowledge (G.F. Kneller, 1971-217).
Syarat-syarat (Kriteria) Ilmu. Terdapat tiga syaraf pokok yang harus dipenuhi oleh suatu disiplin ilmu yang otonom. Ketiga syarat yang dimaksud yaitu :
1. Memiliki objek studi (objek formal) tersendiri yang menyebabkannnya dari objek studi disiplin ilmu yang lainnya.
2. Metodis, yaitu menggunakan metode (metode penelitian penelitian ilmiah) tertentu yang tepat dalam rangka mempelajari objek studinya.
3. Sistematis, artinya bahwa hasil studinya merupakan kesatuan pengetahuan mengenai objek studinya yang tersusun saling berhubungan secara terpandu.
Status Keilmuan Pedagogik
Diantara para ilmuan telah banyak yang menyatakan behwa pedagogik berstatus sebagai suatu ilmu yang otonom. Menurut banyak ahli, pandangan ilmiah tentang gejala pendidikan itu (pedagogik) merupakan ilmu tersendiri, sejajar dengan ilmu-ilmu tentang humanisme (science humaines atau human sciences) seperti ekonomi, hukum, sosilogi, dsb. (Driyakara (1980:60). Mari kita kaji pendapat di atas dengan mengacu kepada tiga persyaratan (kriteria) keilmuan sebagaimana telah dikemukakan terdahulu, yaitu berkenaan dengan objek studinya, metode studinya, dan sifat sistematis dari hasil studinya.

1.objek studi pedagogik
Dapat dirumuskan bahwa objek studi ilmu meliputi bebagai hal sebatas yang dapat dialami manusia.Objek studi ilmu dibedakan menjadi:
1.objek material adalah sesuatu yang dipelajari oleh suatu ilmu dalam wujud materinya, objek formal
2.objek formal adalah suatu bentuk yang khas atau spesifik dari objek maaterial yang dipelajari oleh suatu ilmu.
Setiap disiplin ilmu memiliki objek material dan objek formal tertentu.Beberapa disiplin ilmu mungkin memiliki objek material yang berbeda,tetapi mungkin pula mempunyai objek material yang sama.namun demikian,sebagai ilmu yang otonom setiap ilmu harus mempunyai objek formal yang spesifik dan berbeda dapipada objek formal ilmu yang lainnya.
2.metode studi (penelitian)
Semua disiplin ilmu dalam mempelajari objek studi tentu menggunakan metode ilmiah,demikian pula pedagogik.
Dalam rangka operasinya,metode ilmiah dijabarkan kedalam metode penilitian ilmiah.Adapun metode ilmiah tersebut dibedakan menjadi dua jenis yaitu:
(1) metode penelitian kualitatif
(2) metode penelitian kuantitatif
yang tergolong metode penelitian kualitatif antara lain metode fenomenologi,heurmatika,dan etnometologi,sedangkan yang tergolong metode penelitian kuantitaif antara lain metode eksperimen,metode kuasi,eksperimen,metode korelasional

ILMU PENDIDIKAN

A. Pengantar
Bagaimana menguji Validasi ilmu pendidikan, bila prosedur pengujian Validasi yang sering digunakan disiplin ilmu sulit diaplikasikan pada pendidikan. Prosedur ilmiah memberi informasi mengenai dunia empiris yang di validasi dengan cara diterima/ditolak bila sesuai atau tidak sesuai dengan fakta empiris. Sedangkan ilmu pendidikan tidak memberikan penjelasan tentang apa yang harus menunjukan argumentative dan konsisten. Oleh karena itu, ilmu pendidikan yang tidak mengandung unsur sebagaimana disiplin ilmu, bukan berarti ilmu pendidikan tidak ilmiah, melainkan termasuk kategori lain, yaitu sebagai ilmu praktis.
B. Struktur Disiplin Ilmu
Ilmu pendidikan sebagai ilmu yang tidak ilmiah, bila hanya di dasarkan pada: (a) hasil validasi yang lemah andaikata ilmu pendidikan diuji melalui porosedur ilmiah yang biasa digunakan berbagai disiplin ilmu, (b)penilaian banyak pihak terhadap realitas pelaksanaan pendidikan yang menunjukan kondisi belum menggembiraan khalayak di Indonesia, dan (c) bermunculan praksis pendidikan yang menggunakan pendekatan baru, terutama pendekatan keagamaan/ kerohanian, teknologi dan kombinasi psikologi dengan biologi.
Pada umumnya disiplin ilmu merumuskan kesimpulan generalis dari fakta empiris. Kondisi awal (bahan mentah) dari fenomena alam diasumsikan meimilki pola pragmentaris, seragam,dan universal. Sehingga disiplin ilmu bersifat deskripsi dan eksplanasi.
Disiplin ilmu mendeskripsikan dan mengeksplenasikan seperti apa ala mini melalui prosedur ilmiah seperti observasi dan eksperimen. Prosedur ilmiah berusaha mengetahui hokum alam yang berlaku bagi benda- benda , peristiwa ,dan situasi. Validasi prosedur ilmiah memandang penjelasan yang memadai tentang apa yang terjadi di dunia ini, sehingga dapat dipahami mengapa dan bagaimana sesuatu itu menjadi apa adanya.
Usaha memahami hal tersebut, sebagai hasrat manusia membuka rahasia alam semesta masa lalu dan kini dalam hubungannya dengan masa yang akan datang. Terutama dalam rangka upaya memprediksi , mengendalikan. Mengontrol . sehingga dari alam itu diperoleh manfaat yang besar.
C. Struktur Ilmu Pendidikan
Namun demikian, ilmu pendidikan berada pada rumpun yang berbeda daripada disiplin ilmu. Sehingga prosedur disiplin ilmu tidak dapat digunakan sebagai alat uji validasi ilmu pendidikan. Artinya, dapat disimpulkan bahwa eksistensi ilmu pendidikan berada di luar rumpun disiplin ilmu. Begitu puila alat uji pun tidak boleh digunakan alat uji prosedur disiplin ilmu, tetapi harus dengan prosedur yang dimilikinya sendiri.
oleh karena itu, harus disadari bahwa eksistensi disiplin ilmu ternyata di dampingi oleh kehadiran ilmu pendidikan. Sehingga dengan peduli terhadap kedua rumpun ilmu tersebut akan memahami dan mengenali persamaan dan perbedaannya.
Ketika itu dalam mempersiapkan ketenagakerjaan, sistem pendidikan Tinggi di Indonesia di bedakan atas dua jenis kelompok profesi kependidikan , peraturan tersebut tertuang dalam keputusan Mendikbud RI Nomor :0124/U/1979
Terbitnya keputusan tersebut antara lain didasarkan atas pertimbangan usaha meningkatkan mutu pendidikan, perlu di tingkatkan lebih dahulu kemampuan tenaga pengajar dan perlu di berikan rangsangan dan penghargaan yang memadai kepada tenaga kependidikan pada semua tingkatan.
Ilmu pendidikan bukan mencoba menjelaskan fenomena alam, melainkan merekomendasikan apa yang harus dilaksanakan dalam praksis pendidikan. Artinya, ilmu pendidikan memilki prosedur sendiri untuk memvalidasi. Keilmiahannya dan terlepas dari prosedur disiplin ilmu. Validasi ilmu pendidikan terletak / tergantunbng pada ada/ tidaknya cukup bukti rumusan berbagai rekomendasi bagi praksis pendidikan. Sehingga ilmu pendidikan merupakan rumpun ilmu praksis (Practical)
Ilmu pendidikan merumuskan kesimpulan dalam bentuk perskripsi. Prosedur ilmu pendidikan diawali dengan anggapan bahwa suatu keadaan itu seharusnya demikian atau mengandung maksud. Tujuan tertentu. Kemudian merumuskan rekomendasi dalam bentuk pedoman untuk mencapai tujuan tersebut. Berupa kesimpulan pedoman yang layak dilaksanakan.
Untuk lebih jelasnya Moore T.W (1977) menggambarkan model penjelasan ilmu pendidikan dengan sebuah bangunan yang lantai bawahnya di huni ilmu pendidikan, dan lantai dasar berlangsung berbagai jenis kegiatan pendidikan.
Filsafat pendidikan sebagai lembaga yang membaha /mendiskusikan jenis isu pendidikan pada posisi sosial/politik yang berbeda. Dilembaga ini pula tempat konsultasi berbagai rumusan rekomendasi dab prinsip –prinsip pendidikan yang mempengaruhi pelaksanaan pendidikanm seperti dari psikologi, sosiologi, dan ekonomi.
Ilmu pendidikan sebagai lembaga yang melaksanakan penelitian, pengujian dan validasi . penjelasan konsep- konsep. Ilmu pendidikan membimbing”mereka” yang terlibat didalam kegiatan pendidikan, di sekolah, dan tempat lain. Ilmu pendidikan merelomendasikan perskripsi bagi para guru dalam melaksanakan kegiatan pendidikan.
Sedangkan pada lantai dasar diisi dengan berbagai jenis kegiatan pendidikan seperti di ruang kelas berlangsung proses belajar mengajar, demontrasi dan lain- lain.

D. Kedudukan Ilmu pendidikan di Indonesia
Bertolak dari uraian diatas, dapat dengan mudah merekontruksi/ memformat ilmu pendidikan yang berkembang di Indonesia, diantaranya dengan menempatkan versi Anglo Saxon di lantai paling dasar versi kegiatan pendidikan di Indonesia sesuai dengan sosio-politik dan kulturnya,
Versi Anglo-Saxon dkenal dengan sebutan Filsafat pendidikan. Diantara pengembangnya adalah John Locke,D.Hume dan John Dewey. Pada umumnya bertolak dari asumsi liberalisme ,dan utilitarianisme. Tiap individu di yakini memilki kemauan yang bebas . manusia memilki peluang yang terbuka untuk menggapai kebahagiaan setinggi- tingginya . manusia mampu mengatasi permasalahan berdasarkana pengalamannya.
Inti substansi berupa asumsi untuk pembentukan kepribadian , pengembangan kecerdasan dan pemantapan emosi. Asumsi tersebut telah di jadikan objek kajian dari berbagai disiplin ilmu. Terutama Psikologi, Sosiologi dan Ekonomi(baca:Managemen). Hasil kajian ilmiahnya itu kemudian diaplikasikan ke dalam dunia pendidikan sebagaimana yang dikenal dengan Psikologi Pendidikan, Sosiologi Pendidikan, dan Administrasi Pendidikan.
Melalui Psikologi Pendidikan diantaranya diperoleh pedoman / penjelasan tentang (a) teori belajar berdasarkan fase tugas perkembangan manusia,.(b) model bantuan untuk mengembangkan kepribadian seseorang, (c) model lingkungan pendidikan yang kondusif bagi individu.
Sosiologi Pendidikan antara lain dapat membantu hal- hal yang berhubungan dengan(A) pedoman interaksi, komunikasi dan Message dalam proses pendidikan, (b) pedoman yang berinteraksi dengan simbol –simbol atau media pendidikan,.dan(c) pedoan tentang bagaimana masyarakat menyelenggarakan pendidikan.
Sedangkan Administrasi pendidikan diantaranya dapat membantu hal – hal yang berkaitan dengan: (a) pedoman penataan strategi belajar,(b) pedoman penataan sarana/ prasarana , tenaga , dan biaya pendidikan, (c) pedoman pengorganisasian penyelenggaraan pendidikan.
Asumsi – asumsi tersebut bahkan telah dijadikan obyek kajian ilmu dengan cara di kombinasikan. Kombinasi Biologi dan Psikologi melahirkan Sex Education,kombinasi Psikologi dan Ekonomi melahirkan System dan instrctional Systems.
Versi Kontinental dikenal dengan sebutan Pedagogik diantara pengembangannya adalah M.J Lavengeld. Pada umumnya bertolak dari asumsi eksistensialisme dan fenomenologisme. Tiap manusia harus mengkombinasikan pengamatan dan perenungan agar menghasilkan penghayatan. Penghayatan manusia di yakini dapat membantu menemukan hakekat sesuatu.
Inti substansi berupa petunjuk ke arah yang tepat bagi haluan pendidikan dan pedoman praktis tentang pelaksanaan pendidikan. Teritama model pendidikan yang tepat dalam mencapai tujuannya serta jenis – jenis upaya untuk mengatasi problematikan pendidikan
Hasil kajian pedagogik antara lain telah melahirkan (a) pedagodik Teoritis seperti Sejarah Pendidikan dan Pedagogik Sistematis,(b) Pedagogik Praktis seperti Didaktik dan metodik.
Akhirnya, tentang kegiatan pendidikan atau praksis pendidikan sebagai lantai dasar. Dalam sosio – politik dan kultur Indonesia pelaksanaan pendidikan dokategorikan pada lembaga pendidikan keluarga, sekolah dan masyarakat.
Bila kenyataan itu si hargai, maka lembaga penyedia (Supply) permintaan (demand) sebagaimana terorganisasi pada lembaga pendidikan keluarga, sekolah dan masyarakat . sehingga lembaga penyedia tenaga (Supplier) pun terdiri atas a) Fakultas Ilmu Pendidikan untuk memenuhi permintaan tenaga kerja yang berkaitan dengan pendidikan keluarga dan anak usia dini/ pendidikan dasar,(b) Fakultas Keguruan untuk memenuhi permintaan tenaga guru dalam segala jeni sbidang studi serta teknisinya dan(c) fakultas Pengembangan masyarakat (Community Developlemnt ) untuk memenuhi permintaan tenaga pengembang masyarakat seperti pekerja sosial,animasi sosial,enabler,catalyst, hidden, persuasif, koordinator, fasilitator dan lain- lain.

E. Karakteristik Ilmu Pendidikan

Untuk menciptakan proses pendidikan antara lain dengan cara melaksanakan (a)transmisi pengetahuan /transformasi budaya,(b) pembentukan pribadi,(c) persiapan tenaga kerja,(d) penyesuaian diri di masa yang akan datang (e) pembangunan manusia seutuhnya,(f) usaha terus menerus sepanjang hayat.
Kesemuanya itu, guna mewujudkan tujuan pendidikan. Tujuan pendidikan berbeda –beda dan tujuan pendidikan nasional kita memiliki hirarki dari tujuan umum, tujuan institutional, tujauan kurikuler, sampai ke objectives (TIU dan TIK). Sudah barang tentu, tujuam pendidikan akan tercapai setelah mengalami proses pendidikan maupun terdidik untuk menciptakansituasi normatif guna membangun kedewasaan. Selama proses pendidikan, melibatkan unsur terkait seperti unsur terdidik , pendidik, interaksi/ pergaulan,tujuan/ kedewasaan, isi/ materi, alat/ metode. Dan lingkungan pendidikan.
Ciri- ciri situasi pendidikan tersebut mngandung unsur – unsur pendidikan yang meliputi anak didik, orang dewasa, kasih sayang dan kepercayaan, kewibaan, pergaulan, tanggung jawab, dan tujuan pendidikan. Anak didik adalah manusia ”kecil” yang masih berkembang struktur dan kepribadiannya, pandangan hidup dan cara berpikirnya serta tanggungjawabnya. Orang dewasa ialah manusia yang perilakunya secara konsisten dan bertanggungjawab dapat melaksanakan norma atau moral yang baik.